bagai bunga yang sedang mekar. seperti itu pula kisah percintaan Faris dan Rima. hari demi hari selalu isi dengan sentuhan cinta. bagai menemukan sebuah ruangan yang baru dan kosong, kini mulai di isi satu demi satu. di isi dengan cinta, di isi dengan kesetiaan.
setiap hari, Rima tidak melepaskan senyum manis nya kepada setiap orangyang dia temui. curhatan nya kepada sahabatnya Syn pun semakin gencar. menceritakan kisah percintaan nya dengan Faris. kini Faris telah kuliah di sebuah universitas swasta di kota Palembang. dan Faris menetap di Palembang. hari Rima menjadi sepi. seolah sayur tanpa garam. hambar.
timbullah lobang kecil di dalam hubungan ini. hanya lobang kecil. Faris, setelah menjadikan Rima pacar, samasekali tidak pernah mengunjungi Rima. layak nya orang pacaran, Rima ingin seperti itu. menikmati indahnya dunia bersama Faris. jalan bersama, makan bersama atau hanya duduk berdua memadang sunset.
kejadian itu, di alami oleh Rima selama 1 bln lamanya. apabila Faris kembali ke Prabumulih, ia hanya sibuk dengan temannya. rasa seperti barang yang berharga tapi jarang di pakai. ingin sekali mengakhiri semua itu. namun Syn sahabat Rima tidak menginginkan Rima melakukan hal bodoh itu.
"dia punya alasan Rim.." jelas Syn
"tapi aku udah capek Syn ngadepin seperti ini.. aku wanita, aku ingin seperti mereka yang berada di luar sana..!!! jalan sama pasangan nya.. aku gak minta lebih Syn hanya itu, dia ada di samping aku.."
"denger.. dia punya alasann.. kamu bisa tanya dia secara baik-baik..!!!"
"entah lahh... aku capekk.."
Rima bagai sekuntum bunga yang tidak pernah di siram oleh air. ingin segera layu, tapi tetap bertahan. adakah yang mampu menyegarkannya kembali? entah lah. hanya Faris lah air itu. dan Rima belum tau sampai kapan bunga itu layu? akankah dia berubah? entahlah...
bagi mobil yang sedang berjalan, lambat laun sampai pada tujuannya. Faris menunjukan sikap berubahnya. berubah sebelum bunga itu telah ada yang menyegarkannya. dan benar, hanya Faris yang mampu menyegarkan bunga itu.
ketika itu, Rima sedang berjalan bersama 2 temannya bernama Tama dan Rakhmad. Rima pergi ke sebuah acara di sebuah desa yang sedang mengadakan acara desa. tiba-tiba, hp milik Rima bergetar. ternyata Faris menelponnya. Faris mengatakan bahwa dia berada di depan rumah Rima. Rima tidak menyangka. sama sekali tidak menyangka. untuk pertama kalinya, seorang Faris datang ek rumah Rima. rasa tidak percaya hadir dalam pikiran Rima. kemudian, Rasa itu berbalik menjadi percaya. Rima bergegas pulang ke rumah nya bersama 2 temannya.
sesampainya Rima di persimpangan jalan menuju rumahnya, Rima melihat seorang sedang menunggu di atas motor berwarna orange dan di tutup helm. Rima sebelumnya tidak mengetahui. namun, di lihatnya lagi, Rima mendekati sosok itu.
"Faris...??" jerit Rima
"iya.. lama banget sii?" jawab Faris
"udah lama kamu di sini?" tanya Rima
"sudah bulukann.."
"hahahaha"
Rima sangat bahagia. tidak tau harus mengekspresikannya seperti apa. semenjak itu, Rima jadi sering utnk berjalan berdua dengan Faris. dan bunga layu itu kembali segar. dalam harap nya, semoga ini akan menjadi awal yang baik.
Kamis, 24 Mei 2012
Rabu, 23 Mei 2012
Part I Cerita Cinta Faris Rima
kehidupan itu bagai roda. kadang di atas, kadang pula di bawah.
begitu pula yang sedang di alami Rima. kehidupan cinta nya kini sedang berada di lautan yang luas. bertemu dengan angin yang berhembus. ombak yang menunjukn aksinya. dan percikan air laut yang membuat tubuh ini membeku akibat dingin yang di hantarkan.
pertemuannya dengan Faris sangat di terima nya dengan baik. senyum yang di pancarkan bagai sinar bulan sabit di malan hari. pertemua ini berasal dari sebuah poto Rima. poto Rima yang sedang memegang sepasang sepatu. Faris terus mendekati Rima. seperti orang ingin mencari harta karun. apabila tidak mendapatkan harta karun tesebut, tidak akan berhenti.
semakin hari, pendekatan yang di lakukan oleh Faris semakin menunjukan hasil. Rima yang dulu hambar terhadap Faris, kini lambat laun memiliki rasa. rasa yang mungkin di rasakan oleh setiap manusia yang sedang bercinta. (rasa seperti apa? aku pun tak tau???)
saat ini,tepat pada tanggal 09.09.2011. di mana Rima bertambah kedewasaan nya, bertambah iman dan ketaqwaannya, bertambah umur penuaan dini nya dan berkurang nya umur di dunia. Faris berencana memberikan surprise terhadap Rima. Faris menghubungi sahabat terdekat Rima untuk membantu nya dalam rencana ini. sahabat Rima yang mendengar rencana itu mengiyakannya. tapi, ketika rencana itu akan di laksanakan, Faris membarikan sebuah pesan singkat. yang berisikan bahwa rencana itu tidak akan terjadi. karna, Faris terserang penyakit tipes.
rencana surprise itu pun tidak terjadi. dan sahabat Rima hanya memberikan sebuah kado kecil tanpa kata surprise. pada tanggal xxxxxxxx (saya lupa tepat nya tanggal berpa..) Faris kembali memberikan pesan singkat terhadap sahabat Rima, Faris mengajak sahabtnya untuk kembali memberikan surprise. malam itu, pukul 19:00 Syn (sahabat Rima) pergi melaju menggunakan kuda roda dua nya ke rumah Rima. tak lupa, Syn mengajak Tama (juga sahabat Rima dan Syn). sesampai nya di rumah Rima, Tama bersama Rima pergi menuju Rumah Syn. sedangkan Syn menjemput Faris yang telah menunggu di depan sebuiah swalayan di kota Prabumulih. Syn mengajak Faris ke rumah Syn. dimana Rima dan Tama sudah menunggu di depan rumah Syn. Syn pun yang datang menemui Rima dan Tama dengan muka sedih.
"semua nya gagal..!!!" bilang Syn
"jadi, kamu bener-bener gak ketemu dia?" jawab Rima bersalah
sebelumnya, Syn mengarang bahwa Syn akan bertemu sang pujaan hati nya. tapi, karna Rima sedikit curiga dengan tingkah Syn, RIma memperlambat nya.
"maaf ya Syn..." jelas Rima
"gak papah.. dia udah pulang.. dia sms aku, aku orang yang dia benci..!!" jawab Syn
sedangkan Tama, Tama hanya dapat menahan senyum melihat tingkah Syn. ketika akting itu berlanjut, dari arah belakang Rima sosok laki-laki dengan sebuah kue tart dan lilin 19 berjalan mendekati nya. ya, itu Faris.
"happy birthday to you... happy birthday to you.." nyanyi Faris
Faris mennyanyikan lagu happy birthday to you untuk Rima. Rima yang menunjukan rasa bahagia hanya bisa bersuara tidak jelas. Kemudian, Rima meniup lilin tersebut dengan sejuta harapan. (harapan apa? hanya dia dan tuhan yang tau).
dan kelang dari surprise itu, Faris menyatakan cintanya terhadap Rima. menyatakan sejuta janji layaknya seorang pejabat yang ingin kampanye. dan dengan tanpa basa-basi, Rima menerima Faris untuk menjadi pasangan nya. dan hari itu, jam itu, menit itu, detik itu, Rima telah menjadi hak milik Cinta faris.
begitu pula yang sedang di alami Rima. kehidupan cinta nya kini sedang berada di lautan yang luas. bertemu dengan angin yang berhembus. ombak yang menunjukn aksinya. dan percikan air laut yang membuat tubuh ini membeku akibat dingin yang di hantarkan.
pertemuannya dengan Faris sangat di terima nya dengan baik. senyum yang di pancarkan bagai sinar bulan sabit di malan hari. pertemua ini berasal dari sebuah poto Rima. poto Rima yang sedang memegang sepasang sepatu. Faris terus mendekati Rima. seperti orang ingin mencari harta karun. apabila tidak mendapatkan harta karun tesebut, tidak akan berhenti.
semakin hari, pendekatan yang di lakukan oleh Faris semakin menunjukan hasil. Rima yang dulu hambar terhadap Faris, kini lambat laun memiliki rasa. rasa yang mungkin di rasakan oleh setiap manusia yang sedang bercinta. (rasa seperti apa? aku pun tak tau???)
saat ini,tepat pada tanggal 09.09.2011. di mana Rima bertambah kedewasaan nya, bertambah iman dan ketaqwaannya, bertambah umur penuaan dini nya dan berkurang nya umur di dunia. Faris berencana memberikan surprise terhadap Rima. Faris menghubungi sahabat terdekat Rima untuk membantu nya dalam rencana ini. sahabat Rima yang mendengar rencana itu mengiyakannya. tapi, ketika rencana itu akan di laksanakan, Faris membarikan sebuah pesan singkat. yang berisikan bahwa rencana itu tidak akan terjadi. karna, Faris terserang penyakit tipes.
rencana surprise itu pun tidak terjadi. dan sahabat Rima hanya memberikan sebuah kado kecil tanpa kata surprise. pada tanggal xxxxxxxx (saya lupa tepat nya tanggal berpa..) Faris kembali memberikan pesan singkat terhadap sahabat Rima, Faris mengajak sahabtnya untuk kembali memberikan surprise. malam itu, pukul 19:00 Syn (sahabat Rima) pergi melaju menggunakan kuda roda dua nya ke rumah Rima. tak lupa, Syn mengajak Tama (juga sahabat Rima dan Syn). sesampai nya di rumah Rima, Tama bersama Rima pergi menuju Rumah Syn. sedangkan Syn menjemput Faris yang telah menunggu di depan sebuiah swalayan di kota Prabumulih. Syn mengajak Faris ke rumah Syn. dimana Rima dan Tama sudah menunggu di depan rumah Syn. Syn pun yang datang menemui Rima dan Tama dengan muka sedih.
"semua nya gagal..!!!" bilang Syn
"jadi, kamu bener-bener gak ketemu dia?" jawab Rima bersalah
sebelumnya, Syn mengarang bahwa Syn akan bertemu sang pujaan hati nya. tapi, karna Rima sedikit curiga dengan tingkah Syn, RIma memperlambat nya.
"maaf ya Syn..." jelas Rima
"gak papah.. dia udah pulang.. dia sms aku, aku orang yang dia benci..!!" jawab Syn
sedangkan Tama, Tama hanya dapat menahan senyum melihat tingkah Syn. ketika akting itu berlanjut, dari arah belakang Rima sosok laki-laki dengan sebuah kue tart dan lilin 19 berjalan mendekati nya. ya, itu Faris.
"happy birthday to you... happy birthday to you.." nyanyi Faris
Faris mennyanyikan lagu happy birthday to you untuk Rima. Rima yang menunjukan rasa bahagia hanya bisa bersuara tidak jelas. Kemudian, Rima meniup lilin tersebut dengan sejuta harapan. (harapan apa? hanya dia dan tuhan yang tau).
dan kelang dari surprise itu, Faris menyatakan cintanya terhadap Rima. menyatakan sejuta janji layaknya seorang pejabat yang ingin kampanye. dan dengan tanpa basa-basi, Rima menerima Faris untuk menjadi pasangan nya. dan hari itu, jam itu, menit itu, detik itu, Rima telah menjadi hak milik Cinta faris.
Senin, 21 Mei 2012
ngawur sekali
assalamualaikum wr wb
selamat siang, salam sejahtera.
gw bingung mau cerita apa di sini, secara otak gw lagi bener bener buntu.
duduk di depan komputer, kuping di tutup headset, tangan kanan pegang hp yang jelas-jelas ni hp gak ada pulsa nya. entah kenapa hari ini bikin gw jadio blank..!!
otak lagi gak mau di ajak kompromi.
mau pergi, gak memungkin kan..?
secara, udah tanggal tua, dan kebutuhan semakin meningat. sama hal nya kayak cerita gw yang udah makin ngawur.(maksud nya? gak nyambung deh...!! sumpah)
oya,
ngemeng2 masalah ni..
setiap insan punya masalah.gak mungkirin, gw termasuk manusia yang punya banyak masalah. (wajar aja banyak masalah, secara, masalah orang lain aja di ikut sertakan..!!! cepe deee..)
yang bikin gw heran lagi, gw bisa mengclearkan masalah orang. sedangkan masalah gw sendiri? mumet sendiri yang ada.
gw heran deh sama orang2 yang ada di luar sana. banyak banget orang y ang di keluti oleh kehidupan iri. padahal ya, si iri aja gak iri sama orang laen. tuh si iri lagi nyalon.kok masih iri irian sih? dan gw sangat BENCI sama orang yang iri.
tau deh, tuhan nyiptain sifat manusia kayak itu buat apa?
(maaf ya, gw nulis ni cerita, sound track nya gak pas, masa lagu nya remix? sedangkan hati gw lagi gak karuan gini? gw yakin.. otak gw berdenyut hebat di dalem kepala gw.. atauuu dia lagi bergoyang dengan biduan?? oh no...!!!)
suasana nya bener gak mendukung untuk gw ngelanjutin cerita ngawur ala gw..
waalaikumsalam wr wb
selamat siang, salam sejahtera.
gw bingung mau cerita apa di sini, secara otak gw lagi bener bener buntu.
duduk di depan komputer, kuping di tutup headset, tangan kanan pegang hp yang jelas-jelas ni hp gak ada pulsa nya. entah kenapa hari ini bikin gw jadio blank..!!
otak lagi gak mau di ajak kompromi.
mau pergi, gak memungkin kan..?
secara, udah tanggal tua, dan kebutuhan semakin meningat. sama hal nya kayak cerita gw yang udah makin ngawur.(maksud nya? gak nyambung deh...!! sumpah)
oya,
ngemeng2 masalah ni..
setiap insan punya masalah.gak mungkirin, gw termasuk manusia yang punya banyak masalah. (wajar aja banyak masalah, secara, masalah orang lain aja di ikut sertakan..!!! cepe deee..)
yang bikin gw heran lagi, gw bisa mengclearkan masalah orang. sedangkan masalah gw sendiri? mumet sendiri yang ada.
gw heran deh sama orang2 yang ada di luar sana. banyak banget orang y ang di keluti oleh kehidupan iri. padahal ya, si iri aja gak iri sama orang laen. tuh si iri lagi nyalon.kok masih iri irian sih? dan gw sangat BENCI sama orang yang iri.
tau deh, tuhan nyiptain sifat manusia kayak itu buat apa?
(maaf ya, gw nulis ni cerita, sound track nya gak pas, masa lagu nya remix? sedangkan hati gw lagi gak karuan gini? gw yakin.. otak gw berdenyut hebat di dalem kepala gw.. atauuu dia lagi bergoyang dengan biduan?? oh no...!!!)
suasana nya bener gak mendukung untuk gw ngelanjutin cerita ngawur ala gw..
waalaikumsalam wr wb
When i See You Smile By : Bad English
G C Sometimes I wonder how I'd ever make it through, Am D Through this world without having you, I just wouldn't have a clue G C 'Cause sometimes it seems like this world's closing in on me, Am D And there's no way of breaking free, and then I see you reach for me C G Am D Sometimes I wanna give up, I wanna give in, I wanna quit the fight C Am D D7 And then I see you, baby, and everything's alright, everything's alright (chorus) G D C G D C D When I see you smile, I can face the world, oh oh, you know I can do anything G D C G D C When I see you smile, I see a ray of light, oh oh, I see it shining right through the rain Am D G When I see you smile, oh yeah, baby when I see you smile at me (VII) G C Baby there's nothing in this world that could ever do Am D What a touch of your hand can do, it's like nothing that I ever knew C G Am D And when the rain is falling, I don't feel it, 'cause you're here with me now C Am D D7 And one look at you baby, is all I'll ever need, you're all I'll ever need (chorus) C G Am D Sometimes I wanna give up, I wanna give in, I wanna quit the fight C Am D D7 And then I see you baby, and everythings alright, everything's alright G So right... (Instrumental break) G D C D (The chorus is the same, but two steps higher) A E D A E D E When I see you smile, I can face the world, oh oh, you know I can do anything A E D A E D When I see you smile, I see a ray of light, oh oh, I see it shining right E through the rain, yeah A E D A E D When I see you smile, I can face the world, oh oh, you know I can do anything Bm E A D Bm A When I see you smile, oh yeah, baby when I see you smile, smile at me
Minggu, 20 Mei 2012
CINTA..
siapa sih yang gak kenal cinta?
anak kecil yang baru ngebrojol pasti tau cinta. ya.. mungkin gak di bicarakan nya secara verbal.
ehmm..
apa sih cinta? kayak nya cinta itu begitu menakjubkan. saking takjub nya, ada orang yang putus asa gara-gara cinta. kalo menurut gw itu bodoh.bener-bener perlakuan bodoh.
cinta itu, gak mesti di ungkapkan secara verbal. tapi di buktikan secara nyata. melalui kehidupan sehari-hari.
exam nih..
ada sepasang nenek dan kakek. seumur hidup nya, si kakek nggak pernah ngucapin kata I LOVE YOU atau AKU CINTA KAMU atau semacam yang lain nya berbentuk verbal.
pada saat kakek melamar si nenek, kakek hanya mengucapkan 3 kata, "PERCAYALAH KEPADA SAYA"
ketika si nenek sedang mengandung buah cinta nya, dan ingin melahirkan, si kakek hanya berkata, "MAAF YA SUDAH MEREPOTKAN KAMU"
dan ketika si anak sudah berajak dewasa, dan ingin di persunting oleh calon suami nya, si kakek berkata, "MASIH ADA SAYA"
di ujun usia si nenek pun kakek tidak mengucapkan kata CINTA kepada si nenek, kakek hanya mengucapkan "TUNGGU SAYA YA DI SANA"
sampai nenek menutup usia, kakek tidak pernah mengucapkan kata i love you atau aku cinta kamu atau ich libie dich, apalahh itu. tapi, kakek menumpahkan rasa cinta nya melalui perbuatan nya setiap saat.
dan menurut gw, itulah cinta.
* tidak berbentuk
* tidak terlihat
* dapat di rasakan
cinta itu indah. apabila, kita bisa menjaga, mengatikan cinta itu dengan baik.
cinta itu ada di mana mana loh..
- pacaran, pasti ada cinta.. mana ada sepasang cewek sama cowok bisa nyatu tanpa cinta? betul?
- belajar, contoh aja fisika, kalo kita gak cinta dengan fisika, mana ada masuk rumus dalam otak?
gitu juga pekerjaan yang lain, kalo gak pakek cinta, gak bakal jadi dehh..
mangkanya, mulai sekarang, jalani hidup dengan cinta, dan jaga cinta sebaik mungkin.
inti nya, cinta itu indah, kalo kalian bisa melaksanakan nya sesuai aturan dokter.. hhahaaha
siapa sih yang gak kenal cinta?
anak kecil yang baru ngebrojol pasti tau cinta. ya.. mungkin gak di bicarakan nya secara verbal.
ehmm..
apa sih cinta? kayak nya cinta itu begitu menakjubkan. saking takjub nya, ada orang yang putus asa gara-gara cinta. kalo menurut gw itu bodoh.bener-bener perlakuan bodoh.
cinta itu, gak mesti di ungkapkan secara verbal. tapi di buktikan secara nyata. melalui kehidupan sehari-hari.
exam nih..
ada sepasang nenek dan kakek. seumur hidup nya, si kakek nggak pernah ngucapin kata I LOVE YOU atau AKU CINTA KAMU atau semacam yang lain nya berbentuk verbal.
pada saat kakek melamar si nenek, kakek hanya mengucapkan 3 kata, "PERCAYALAH KEPADA SAYA"
ketika si nenek sedang mengandung buah cinta nya, dan ingin melahirkan, si kakek hanya berkata, "MAAF YA SUDAH MEREPOTKAN KAMU"
dan ketika si anak sudah berajak dewasa, dan ingin di persunting oleh calon suami nya, si kakek berkata, "MASIH ADA SAYA"
di ujun usia si nenek pun kakek tidak mengucapkan kata CINTA kepada si nenek, kakek hanya mengucapkan "TUNGGU SAYA YA DI SANA"
sampai nenek menutup usia, kakek tidak pernah mengucapkan kata i love you atau aku cinta kamu atau ich libie dich, apalahh itu. tapi, kakek menumpahkan rasa cinta nya melalui perbuatan nya setiap saat.
dan menurut gw, itulah cinta.
* tidak berbentuk
* tidak terlihat
* dapat di rasakan
cinta itu indah. apabila, kita bisa menjaga, mengatikan cinta itu dengan baik.
cinta itu ada di mana mana loh..
- pacaran, pasti ada cinta.. mana ada sepasang cewek sama cowok bisa nyatu tanpa cinta? betul?
- belajar, contoh aja fisika, kalo kita gak cinta dengan fisika, mana ada masuk rumus dalam otak?
gitu juga pekerjaan yang lain, kalo gak pakek cinta, gak bakal jadi dehh..
mangkanya, mulai sekarang, jalani hidup dengan cinta, dan jaga cinta sebaik mungkin.
inti nya, cinta itu indah, kalo kalian bisa melaksanakan nya sesuai aturan dokter.. hhahaaha
Jumat, 04 Mei 2012
Aku Adalah Ayu
Aku
Adalah Ayu…
Natasha Ayu, penyanyi sebuah caffe.
Cantik, ulet, pinter (pinter juga mengambil hati orang, tapi bukan ngambil duit
orang yahh…). Dia kuliah di sebuah universitas swasta. Satu yang utama dari dia
adalah tidak sombong.
Dimas Rama Anggoro, pekerja di
sebuah perusahaan swata. Ganteng, pemarah, dan jutek. Cowok satu ini di
gandrungin sama cewek cewek. Tapi karena sifat pemarah nya, cewek banyak yang
segan mendekati nya. Yang deket dg dia adalah sahabat sahabat nya aja. Yaa…
Pagi ini, Ayu mengawali pagi nya
dengan baik. (pastinya dong, kalo buruk pasti gak seburuk jigong yang ada di
samping bibir lo..!!!). bangun tidur, beres kosan, mandi, cari sarapan,
siap-siap kuliah, panasin motor, dan otw kampus. Sangat baik. Di perjalanan,
kejadian yang bikin Ayu empet adalah HABIS BENSIN. Aduhh Ayuuu… goblok banget
sih lo, kemana aja kemarinn? Ampe bensin aja lupa di isi.
“duh gawat.. bisa telat gw..!!
mampus tingkat akut dahhh..” gerutu Ayu.
Akhirnya dengan terpaksa
pendorongan motor terjadi. Buju gile nya,
tempat orang jualan bensin jauh dari tempat dia berdiri. My god, help
me.. ya mungkin cuma gitu aja Ayu bisa
ngeluh. Dan terus Ayu ndorong, ndorong, sampe tuhan dengerin do’a dia. Itupun
dia udah telat.
“ihh, bête bangettt…!!! Kemana sih
orang yang jualan bensinn? Gw udah capekkk…” gerutu Ayu lagi.
Keajaiban dateng. Tringgg..
tringgg.. cowok cakep, tinggi, badan lumayan atletis ngedatengin Ayu. Ayu
merasa kebantu bener. Thanks god. Muach… (saking seneng nya).
“kenapa mbak?”tanaya tu cowok.
“ehmm anu mas, ehmmm…”
“ha? Anu apa mbak?”
“motor saya abis bensin..!!”
PLAKKK.. malu banget dehh rasa nya.
Masa lupa beli bensin? Gak banget dehh
hari ini.
“ohh.. yaudah, tunggu aja di
sini..” bilang si cowok.
“ha? Jaa.. jadiii..”
“iya.. udah deh diem aja..!!” bentak
si cowok.
“ihh songong banget sih tu cowok?
Mentang mentang bantuin gw..!! bener bener yah tu orang..!!” keselAyu.
Ada
deh 30 menit kurang Ayu nunggu tu cowok balik. Muka Ayu udah kesel
tingkat akut deh. Jidad nya udah berlipet ratusann. Saking seblel, bête, kesel,
marah pokok nya campur aduk deh, kayak gado-gado. (kalo karet 1 gak pedes kalo
karet 2 pedes). Akhirnya, karna udah merasa di tipu, Ayu pergi dari tempat itu.
“ughhh… liat aja tu cowok, gak gw
beri ampun..!!”
Belum selesai Ayu nggerutu, tu cowok
dateng bawa jerigen yang berisi bensin.
“kemana aja sih lo? Tw gak? Gw udah
ampir karatan nunggu di sana..!!’ Ayu marah.
“eh mbak, udah bagus gw tolong,
marah lagi. Kalo gak mau ni bensin ya udah…!!” marah balik si cowok.
“ehh.. ehh.. hehehe jangan ngambek
dong, mas ganteng..” rayu Ayu.
“denger mbak yah, gw udah dari orok
ganteng, gak mbak kasih tw juga dunia
udah mengakui nya..” lebay si cowok.
“what? Ihh.. whatever dehh lo mau
ngomong apa,siniin tu bensin…!!” pinta Ayu.
Si cowok kasihin bensin itu ke Ayu.
Dengan muka bête di tekuk ratusan Ayu masukin bensin nya ke tengki motor. Dalem
hati Ayu ngegerutu : demi apapun deh, sekali aja gw ketemu ni cowok. Ayu sensi
tingkat sd, smp, sma ma tu cowok. Gak pernah Ayu sensi gitu ma orang. Demi
apapun juga, baru kali ini dia ketemu cowok jutek nan aneh macem cowok itu.
Tapi sampe di kampus, Ayu duduk di
kantin, sambil bête, Ayu ngelamun. Dan yang aneh nya lagi, Ayu ngelamunin cowok
tadi. Oh no..!! kenapa bisa gini? Ada pa dg gw? kenapa gw jadi mikirin cowok jutek nan aneh
itu?. Gak, gak mungkin ada sesuatu di diri gw. pikir Ayu.
Sore pun tiba, Ayu baru kebangun
dari tidur siang nya yang kali ini bener bener melelahkan. Ayu bangun, duduk,
dan melamun. Siapa sih cowok tadi?. Kok gitu banget sih sifatnya?. Jutek, aneh,
ganteng sih, tapiii.. gak. Gw mesti lupain dia. Buat apa juga gw mikirin dia?.
Ayu siap-siap buat nyanyi ntar malem. Ayu dandan, pakek baju yang pantes, dan
gak lupa high heels. Kita balik dulu ke masa lalu. Dulu ada yang nyangkain ayu
jadi cewek gak bener. Karena keluar malem terus. Ampe di amukin ma warga. Yang
gak ok nya lagi, di bawa ke rumah rw. Ayu sedih banget pada saat itu. Padahal
Ayu gak ngelakuin apa yang di kirain warga ma dia. Dia mencari uang dengan
halal. Buat bayar kuliah nya Ayu sendiri. Ayu emang anak orang berada. Tapi Ayu nekat gak mau menggunakan fasilitas
ayah nya. Karena Ayu bertekat ingin mandiri. Sifat Ayu ini memang beda dengan 2
kakak nya yang lain. Ayu ngotot banget mau keluar dari rumah. Tapi ayah nya
melarang keras kemauan anak nya itu. Karena di tentang, Ayu melarikan diri. Ya
jadilah Ayu yang mandiri seperti sekarang. Oya balik lagi ke masalh nya tadi,
Ayu di Tanya ana ini itu. Ya… ayu menjawab dengan apa adanya. Ayu kerja di
caffe sebagai penyanyi untuk kuliah. Dan setelah Ayu menceritakan semuanya,
warga percaya. Dan Ayu pun di boleh kan
tinggal di situ.
Ayu dateng ke caffe yang udha
banyak banget ngerubah hidup nya. Bisa kuliah dengan hasil keringet nya,
ngeredit motor, bayar kos. Ya memang bayaran dari nyanyi di caffe gak seberapa.
Tapi karna otak Ayu yang cerdas, Ayu mencoba kredit. Apa aja di buat nya jadi
uang. Tapi dengan catatan besar yaitu HALAL. Ayu gak ngelupain shalat. Waktu
nya tiba, Ayu ninggalin semua nya. Karena, semua yang dia peroleh gak lain
adalah karena sang pencipta. Jadi dia gak lupa dengan sang pencipta.
Ayu duduk di kursi khusus penyanyi.
Ayu gak nyalahin nya jadi penyanyi, suara nya ok. Kali ini Ayu nyanyi lagu panah
asmara
Sudah katakana cinta..
Sudah ku bilang sayang..
Namun kau hanya diam tersenyum kepada ku…
Waktu Ayu bilang gitu mata Ayu nuju
ke sepasang mata. Dan mata itu pernah Ayu liat. Setelah Ayu pandang dengan
jelas. What? Cowok aneh nan jutek. Eh cowok jutek nan aneh itu? Ngapain dia di
sini? Ohh tuhannn… kenapa gw di pertemukan lagi dengan dia..!!. malem itu Ayu
di buat gak karuan. Nyanyi nya yang ngelantur, gak semasukan dengan nada. My
god what’s wrong? Ayu.. lo kenapaa?.
“gak pernah kamu melakukan hal yang
jelek seperti ini Ayu..!!” tegas si bos.
“iya pak.” Jawabayu singkat.
“kenapa kamu? Kalau kamu sakit kan bisa telepon saya, atau
sms, bbm. Hp kamu rusak?” Tanya si bos lagi.
“enggak pak, mungkin saya gak enak
badan”
“tapi kenapa kamu gak bilang dari
tadi? Kalo gitu kan saya bisa panggil tiara buat gantiin kamu”
“tiba tiba gitu pak sakit nya.”
“alasan konyol..!! saya tidak mau
kejadian seperti ini terulang lagi..!! mengerti kamu?”
“iya pak.. saya ngerti..”
Ayu keluar dari ruangan bos dengan
muka lesu. Bener yang di bilang bos. Ayu gak pernah aneh kayak gini. Kok Ayu
jadi ikutan aneh kayak cowok itu sih?. Ayu bête. Ketemu dengan orang itu hidup
nya jadi gak karuan juga. L pulang dari
nyanyi, Ayu ngeliat orang lagi duduk di pinggir jalan sambil ngebenerin motor
nya. Seorang Ayu, gak mungkin diem aja kalo ngeliat seseorang lagi susah. Kalo
bisa bantu kenapa enggak? Ya kan?.
“kenapa motornya pak?” Ayu Tanya
dengan sopan.
“eh.. apa lo bilang? Pak? Kapan gw
kawin ama ibu lo?” cetus orang itu.
“eh pak, gw itu coba sopan yah,
udah gw Tanya baik bbaik malah gitu jawabnya..!!” ketus Ayu.
Orang itu gak noleh juga. Apa mungkin dia setan kali yah? Secara udah
jam 11 gini. Atau dia rampok? Yang pura
pura mogok? Dan dia mau ngambil motor gw? pikir Ayu dalem.
“yaudah deh, kalo gak mau di
bantu..”
“…”
diem tanpa kata
“dada..”
“ehh ehh… ntar…” panggil tu orang.
“…”Ayu nya skrg yg diem ketakutan.
“haloo..”
“ehh maaf pak, jangan todong Ayu,
Ayu gak ada uang. Tadi maaf Ayu bilang gitu, Cuma becanda kok.. beneran dehh…
Ayu traktir bakso atau mie tektek aja yah… please jangan todong Ayu, kita
temenan aja yah..”
“he.. hahahaha… konyoll… sumpahh
ajibbb…”
“ha..?” ayu ngeliat tampang orang
itu.
Whattt? Cowok itu lagii..? tuhan,
hari ini gw udah 3 kali ketemu dengan ni cowok jutek nan aneh. Cukup tuhan.. gw
gak mau lagi ketemu ma ni cowok. Ayu yg kesel masang muka lipet ratusan.
“gw empet banget yah ketemu lo
mulu..!!”
“apa? Empet?”
“iya.. dari tadi pagi, lo ngerjain
gw.. udah itu ketemu lo di caffe, dan sekarang lo ngerjain gw lagi, dg pura
pura jadi rampok. Ihh bener bener lo yah..!!”
jelas Ayu komat kamit.
“eh mbak, siapa juga yang ngerjain
lo? Gw tadi pagi, nyari bensin emang susah. Dan di caffe tadi? Kalo bukan temen
gw ultah, gak bakal gw keluar dari kosan gw. dan sekarang, siapa juga yang
ngerjain lo dengan cara pura-pura jadi rampok?
Gak banget tau gak?”
“ehmmmm.. pokok nya, lo aneh..!!”
“yeyy… ngatain gw aneh lagi..!! mbak
mbak, plis dehh..”
“ihh.. cukup deh gw ketemu lo..!!”
“gw juga. Ogah banget ketemu
lo..!!”
“huhh…”
melengos pergi dari si cowok itu.
Tapiiii…
“mbakkk…!!!” jerit tu cowok.
“ha? Gw? kenapa lagi sihh? Gw udah
malek ketemu lo..!!”
“gw juga mbakkk, tapi gw lagi butuh
bantuann, masa lo gak mau bantuin gw sih?”
“ntar lo rampok gw..!!”
“hahaha parno banget sih lo mbak?”
“ihh.. ngatain gw lagiii.. yaudah
gw gak mau bantu lo..!!”
“ehhh, jangan gitu dong, gw butuh
kunci 12 nii…”
“minta maaf dulu ma gw..”
“apa?”
“minta maaf duluu sama Ayuu..”
“okk okk… mbak.. mbak siapa tadi
nama nya?
“Ayu..”
“yahh mabk Ayu, Rama minta maaf
yahh.. sekarang gw mau minjem kunci 12nya…
ada gak?”
“hhahaaha siapa nama lo tadi?”
“ramaa..!! buruuann kuncii nya
mana?”
“hahaha gak sama dengan sifat
lo.!!!”
Akhirnya Ayu minjemin kunci 12 sama
cowok jutek nan aneh yang nama nya Rama. Ayu yang jahil, ngerjain si Rama.
Sampe akhir nya jam nunjukin jam 24:30. Ya, gak mungkin Rama ninggalin cewek
sendiri jam segini,dengan baik hati,
Rama nganterin Ayu sampe depan
kosan nya.
“thanks ya Rama,” bilang Ayu.
“ok.. thanks juga buat kunci nya..”
Ayu terus berharap gak bakal ketemu
lagi dengan cowok yang jutek nan aneh si Rama itu. Dan malem
ini bikin Ayu jadi tidur gak karuan. Ok, kita liat si Rama di kosan nya…
Rama yang baru aja nyampe, gak bisa
tidur. Mikirin Ayu. Cewek yang menurut dia judes itu, ternyata punya humoris
yang tinggi. Rama hanya bisa seyum sendiri. masuk kamar mandi senyum, pakek
baju senyum, meluk bantal senyum. Udah gila kali ya? Yaa.. mungkin gila jatuh
cinta kali ya..? ahh tapi gak mungkin. Rama yang di nobatkan temen kuliah nya
sebagai cowok terjutek itu, gak mungkin deket ma cewek. Dan itu bener. Semenjak
putus dengan Regina. Rama jadi jutek, tempramental, dan pendiem. Sebenernya,
Rama adalah anak yang ceria, humoris, baik, gak jutek seperti kata temen nya di
kuliahan. Pada saat itu, dia kenal dengan cewek yang namanya Regina. Perjuangan
Rama bisa sampe jadian ma Regina itu, full banget. jadi tukang ojek nya
regina,tukang delivery makanan nya Regina, tukang kerjain tugas nya Regina. Yaa
udah kayak kacung gitu. Tapi, apapun bakal Rama lakuin buat cewek pujaan hati
nya itu. Sampe akhirnya Rama dan Regina jadian. Satu sekolahan tau. (waktu itu
jaman nya SMA). Dan bangga nya Rama dapetin Regina. Dan hubungan mereka
berlanjut hinnga Rama dan Regina kuliah. Tapi mereka gak satu kuliahan.
Universitas yang beda. Tapi Rama tetep gak mau ngelepasin Regina. Jelang 3th
mereka pacaran. Badai dateng menghampiri mereka. Regina udah 2 minggu gak kasih
Rama kabar. Giliran di temuin di rumah nya, pasti tutupan. Di temuin di kampus,
gak ketemu. Dan udah 1 bulan kejadian itu berlangsung. Rama udah putus asa
mencari keberadaan Regina.saat itu Rama duduk di sebuah caffe dengan
segelas capucino dan sepiring cake
kecil. Saat itu Rama melihat seorang cewek duduk bersama seorang lelaki. Dan itu adalah orang yang di
kenal nya. Sangat di kenal nya.
Ternyata, Regina.
“gina..” panggil Rama
“ehmm Rama.. ehmm ngapain lo di
sini?” Tanya Regina balik.
“siapa dia?” Tanya Rama.
“siapa dia sayang?” Tanya lelaki
itu.
“ehmmm dia temen SMA ku dulu..”jawab Regina.
“oh.. ok, maaf gw ganggu lo..” jawab Rama tegas.
“loh, gak bareng dengan kita nih?” Tanya lelaki
itu.
“makasih..”
Rama pergi dari caffe itu dengan sebuah
crita yang menggelegar. Setelah
sekian lama menghilang, ini cerita
nya. Dan Rama mencari tw siapa lelaki
itu. Dan ternyata, lelaki itu adalah suami nya Regina yang di jodohkan ayah nya ke pada Regina.
Semenjak itu, Rama menjadi dingin
terhadap cewek. Jadi jutek, pendiem, dan mudah marah. Rama mencoba membuka
lembaran baru, tapi gak ada yang bisa buat
Rama tersenyum puas. Tersenyum ketika ia
bersama Regina. Tapi, malam ini Rama menemukan senyuman puas itu kala di
samping Ayu. Cewek yang menurut nya judes itu. Rama gak bisa tidur malam itu.
Dan memang tidak tidur. Rama berpikir, apakah Ayu sosok pengganti Regina? Tapi
kalau memang Ayu, apa mungkin Ayu berbeda dengan Regina? Sungguh membingungkan.
3 hari pun berlalu. 3 hari pula Ayu
tidak ketemu dengan Rama. Ya.. Ayu berharap tidak akan ketemu dengan Rama lagi.
Hari minggu yang cerah ini, Ayu menggunakan nya dengan beres beres rumah.
Bongkar sana, bongkar sini.
“wahh si Ayu bongkar bongkarr…”
kata Tita temen satu kos.
“iya, mumpung lagi gak ada kerjaan
nihh..”
“ntar gw bantu deh.. tapi gw beres
kosan gw dulu yah..”
“ok.. bantuin gw ya ta..”
“sip..”
Ayu dapet temen di kosan. Nama nya
Tita. Anak manja, tapi baik. Tita yang sering dengerin curhatan si Ayu kalau
lagi galau. Walau manja, tapi Ayu nyambung cerita dengan Tita.
“Ayu….” Panggil Tita.
“paan sihh?”
”mau di bantuin gak sih?”
“iya lahh.. tuh bawa bantal ma boneka gw keluar.. jemurinn..!!”
“ihh debuuu…..”
“ikhlas gak sih mau bantuin gw?”
“ikhlass…”
“yaudah.. tolongin gw bawa
bantal gw sama boneka gw keluar…” suruh Ayu.
“huhh..” manyun si Tita.
Ayu sama tita yang lagi beres
beres, denger rebut gitu di kosan nya
pak Budi. Kosan pak Budoi adalah kosan cowok. Dan kosan yang di tempati Ayu
adalah kosan cewek.
“ehh Ayuuu yuu.. ada apa yah di tempat kosan nya pak Budi? Liat
yukkk..” pinta Tita.
“idiihh paling cowok berantemm..”
“ayokk yuu liatt…”
“arrrggghhh Titaaaa…”
“yukk liat?”
Bujukan Tita gak sia sia, Ayu mau
liat apa yg terjadi di kosan pak Budi.
Gak tau nya, ada yang pindahan. Yaelahh…
Ayu mandang remeh karna Cuma begituan doang ribut nya minta ampun. Waktu
nengok, siapa yang pindah.. ihhh sumpah. Ini bukan mukzizat. Tapi bencana. Cowok jutek nan aneh itu yang pindah.
“ehh lo..!! lo buntutin gw yahh?”
Tanya Ayu ketus.
“ehh si mbak yg waktu ituu kan?
Loh.. ngapain di sini mbak?”
“jangan sok lupa dehh lo.. lo kan
waktu itu nganterin gw, masa lupa kalo ini tempat gw?”
“ihh, kalo gw tw bakal setetanggaan
ma lo, ogah banget dehh..”
“apa lagi gw..” jawab Ayu singkat.
“Titaaaaaa…” jerit Ayu
“ahhh.. apa yuuu..”jawab Tita manja
yang lagi liatin Rama.
“pulanggg…!!!”
“bentarr yuu….”
“Titaaa..”
“iyaaa..”
Ayu ma Tita pulang ke kosan mereka
dan ngelanjutin pekerjann mereka.si Tita nanyain ke Ayu, kok bisa Ayu kenal dengan cowok itu.
“plis deh Titaaa, gausah bahas dia lagi..!!”
“tapiii…”
“enggak..!!”
Ayu bungkam seribu bahasa.
Kenapa dia bisa kenal dengan Rama. Tita masih aja nanyain
kenap kenapa dan kenapa??. Ayu bingung, kok bisa si cowok jutek nan aneh itu
ada di kosan pak Budi? Apa maksud dia
ngituin Ayu?. Hal ini bikin bête Ayu. Bisa tua muka gw dehh ketemu dia mulu.
Keesokan hari nya ketika Ayu mau pergi kuliah dan si Rama mau pergi kerja, Ayu
ketemu dengan Rama. Dan beda nya lagi, sifat mereka kayak ketuker gitu. Rama
jadi humoris, Ayu jadi jutek.
“ati ati.. jangan lupa beli bensin..”
“ishh…”
“hahahaha” tawa puas Rama.
Ngebetein banget ketemu dengan Rama.
Dan kali ini, Ayu bakal ketemu Rama setiap hari. Secara, ngekos di tempat pak
Budi. Dan Ayu bakal besar mulut. Gak bisa gak besar mulut. Pasti berantem mulu
ma si Rama. My god..
Di kelas, konsen Ayu terpecah. Gara-gara mikirin si Rama. Gitu
juga di caffe. Tapi Ayu tetep bisa ngendaliin hati nya. Dan Ayu gak kena marah
sama si bos karna mikirin si Rama yang gak penting itu. Waktu pulang, Ayu yang
lagi nunggu di lampu merah, di jambret
orang. Dan tas nya di bawa lari. Dan ada
satu orang yang ngejer si rampok itu. Ayu minggir di trotoar. Karna
panik, bingung, takut. Semua rasa campur aduk saat itu. Dan saat lagi bingung di temanin orang di sekitar, orang yang ngejer rampok
tadi dateng. Dan ternyatra yang ngejer rampok itu si Rama.
“lo..” Tanya Rama.
“gw takut..” bilang Ayu sambil
peluk reflek ke Rama.
“iya… gw tw.. udah yah jangan panik
lagi.. ada gw di sini..”
Rama coba tenangin Ayu. Rama tete
ngebiarin Ayu meluk tubuh nya. Ayu ngerasa nyaman dalam pelukan Rama. Akhir nya
mereka pulang berdua. Dan Rama nganterin Ayu sampe depan kosan.
“hati-hati ya lain kali..
yaudah, masuk gihh udah malem..”
“thanks ya..”
“iya..” jawab rama sambil kasih senyuman.
Ayu begitu syok saat ini. Takut
banget rasa nya saat itu. Dan yang ada di pikiran nya saat ini adalah kenyamanan
saat berada di pelukan nya Rama. Kenapa
begitu nyaman berada dalam pelukan Rama? Ayu meras aman ketika berada di
samping Rama. Pagi hari, Ayu nemuin Rama di kosan nya.
“Rama..”
“yahh.. lo gak apa apa kan?”
“gak papah kok.. J oyah, thanks banget yah smalem lo bantuin gw.. gak tw kalo gak ada lo
gimana..”
“biasa lagi dehh yu…”
“yaudah, gw otw kampus dulu
yahh.. thanks..”
“iya ayuuu.. ati-ati yahh..”
Waw… perasaan Ayu saat itu
nyamannnn banget. Seperti ada yang perhatian sama dia. Yaa walau sekarang dia
jauh dari orang tua nya. Tapi pamitan
dengan Rama tadi, berasa di rumah. Konsentrasi Ayu di kampus gak
terbuyar. Kayak nya, hidup di luar ini bagai masuk surga. Ada satu yang Ayu
pikir dalam hati, bertemu dengan Rama sangat berbeda saat Ayu ketemu dengan mantan mantan nya.
Malem ini, Ayu pergi ke caffe seperti biasa, tapi dalam hati Ayu merasa cemas,
karna takut apa yang terjadi saat malam itu terjadi lagi. Ayu berdo’a semoga
mala mini gak ada apa-apa. Dan do’a Ayu terjawab. Rama berdiri di depan kosan
nya sejak tadi.
“Rama, ngapain lo di situ?”Tanya
Ayu.
“mau nganterin lo..”
“apa?”
“iya… buruan dehh naikkk..!!”
“gw gak salah denger nihh?”
“gw gak mau lo kenapa kenapa kayak
malem itu..!!”
“heyy.. cubit gw… gw mimpiii..”
konyolan Ayu.
“ishh..” sambil nyubit Ayu.
“aduwww.. sakit begoooo…..”sambil
mukul punggung Rama.
“ya lo juga bego minta gw nyubitin
lo..!! buruan naik deh..”
“jadii…”
“masukin motor lo, trus naik di
motor gw..!!”
“eghh..”
Malem ini Ayu di anter sama Rama.
Entah angina pa yang bisa bawa Rama kayak gini. Orang yang baru dia kenal udah
sedeket ini. My god. Keajaiban apa yang lo beri ma gw tuhan?. Ayu yang di atas
motor diam seribu bahasa. Gitu juga dengan Rama. Ayu pengen banget Tanya kenapa
bisa gini? Tapi ntar takut di turunin tengah jalan. Hihihi J. Di caffe, Rama bukan nya pulang, malah nunggu Ayu
sampe selesai. Dan hal itu terjadi sampe 2 bulan lama nya. Sampe ada yang
bilang kalo Ayu sama Rama jadian. Rama hanya senyum aja kalo ada yang Tanya
gitu ma dia. Gitu juga dengan Ayu. Suatu malem, waktu Ayu pulang kerja di atas
motor Ayu minta berhenti.
“kenapa yu? Kok suruh stop?”Tanya
Rama heran.
“gak kenapa-kenapa kok, ehmm gw mau
Tanya..”
“tanya apa?”
“sebenernya ada apa sih kok lo
maunganterin gw kerja, nungguin gw, nganter gw balik sampe kosan pula.”
“konyol..”
“ini gak konyol Ramaaa..”
“teruss,”
“ya jawaaabbbb…”
“ini udah malem Ayu..”
“kann…”
“emang kenapa sihh lo Tanya gitu?”
“emang gaboleh Tanya?”
“bolehh..”
“yaudahh, jawabbb aja kenapa sihh?”
“gw gak mau lo kenapa-kenapa..!!”
“…” Ayu diem.
“diem dehh,”
“gw baru mau jawab kok.. bukan
diemmm..!! ishh yaudahh gw mau balikkk..
ngantukk..!!”
Rama melaju kendaraan nya dengan
hati-hati. Kebingungan yang Ayu rasain
sama seperti yang Rama rasain. Rama gak ngerti dengan perasaan yang dia rasain
sekarang sama Ayu. Besok lusa, Rama akan pindah tugas ke Pontianak. Tapi Ayu
belum tau. Di kosan Ayu, hp ny bunyi. Ternyata sms Rama masuk.
::Ayu judess.. hati-hati yah kalo
lagi di jalan.. kalo bisa, Ayu cari kerja yang aman aja.. yang gak pulang
malem.. gw gak mau lo kenapa2..:: (rama)
::maksud lo? Gw gak ngerti deh.. gw
udah lama kerja di sana, kerja yang kayak gitu sama kayak hobi gw.. ishh..::
(ayu)
::iya, gw tw.. tapi lo harus
hati-hati.. kalo kejambrtan kayak kemarin gimana? Hayoo..:: (rama)
::sumpah, gw gak ngertii maksud
lo.. yang pasti, gw bakal baik2 aja tanpa lo yang nagnterin gw.. gw juga kan
gak enak ma lo, nganterin gw muluu..::
(ayu)
::yg penting, lo jangan telat
makan, hati-hati kalo di jalan…:: (rama)
::iyaa.. lo kenapa sihh anehh bin
ajaibb tw gak?:: (ayu)
::yaudah, miss you..:: (rama)
What? Rama bilang miss you.. ohhh
so sweet dehh. Ehh, kok gw bilang gini sih? Tapi, ko Rama bilang gitu yah ma
gw? Ada apa sih sebenernya?. Hati Ayu jadi
gakkaruan gitu. Bingung, aneh, takut. Kok jadi bingsal gini sih jadi
nya?. Pagi waktu Ayu mau pergi kuliah, Ayu gak liat batang idung Rama. Kemana
dia yah? Ayu bingung gak ketemu Rama.
Malem nya, rama juga gak nganterin Ayu. Udah 1 minggu kejadian itu kayak
gitu. Ayu ngeberaniin diri tanya ma temen nya di kosan.
“robii..”
“ehh lo yu.. kenapa?”
“ehmm.. Rama kemana yah? Kok udah
seminggu gw gak liat dia?”
“loh.. lo gak di kasih tau nya
yah?”
“enggak.. emang dia kemana? Gw sms
gak di bales, tlp gak di angkat, email gak di bales..”
“dia pindah tugas ke Pontianak..”
“Apa?”
“iya.. udah 1 minggu ini dia
berangkat..”
“…” ayu nangis di depan Robbi,
“lo gak kenapa-kenapa yu?”
“gak kenapa-kenapa kok robb,”
Ayu pulang kekosan nya dengan air
mata yang tertahan. Tita yang saat itu ngeliat sahabat nya sedih, ngedeketin
Ayu dan Tanya sebab nya.
“yuu..”
“Titaa…”
Air mata yang tadi nya tertahan,
sekarang tumpah bak tsunami di aceh. Ayu cerita dengan Tita, kalo dia
ngerasa kehilangan seseorang. Dan itu
rama. Ayu benci dengan Rama, kenapa Rama gak bilang kalo dia mau pindah tugas
ke Pontianak. Dan ternyata sms yang waktu itu adalah pesan Rama buat Ayu. Entah
perasaan apa yang ada di hati Ayu saat itu. Tapi Ayu sangat kehilangan
sosok Rama. Dan Ayu harus bisa tanpa
Rama.
3
bulan sudah berlalu. 3 bulan juga, Ayu harus melakukan aktifitas tanpa
Rama. Sedih rasanya tapi itulah yang harus di jalanin Ayu. Saat Ayu pergi ke
kampus, Ayu ngerasa ada yang ngikutin dia. Tapi siapa, Ayu gak tau. Setiap
langkah yang di langkahkan Ayu, Ayu ngerasa dia ada yang ngintil. Hal yang seperti
ini, Ayu ngerasa kehilangan sosok Rama. Karna, biasanya ada Rama di
sisinya. Saat malam tiba, Ayu di culik
oleh orang tsb. Orang yang selama seminggu ini ngintil hidup nya.
Ternyata orang yang ngikutin Ayu
selama ini adalah anak buah ayahnya. Mereka di suruh ayah Ayu untuk membawa Ayu
kembali ke rumah.
“ayah apa-apaan sih? Ayu udah besar yah, Ayu bisa jaga diri..”
“ayah gak mau kamu kenapa-kenapa
sayang..”
“tapi selama 2th ini apa ada berita buruk soal Ayu? Gak ada kan yah? Yahh Ayu Cuma mau mandirii.. itu aja yahh, jadi biarin ayu berada di luar
rumah..”
“tapi ayah gak mau kamu kerja keras
keluar malem, seperti ayah tidak bisa menghidupin kamu..”
“Ayu ngerti yah, tapi Ayu mau tau rasa hidup yang
sesungguh nya yahh..”
“ayuu, denger kata ayah mu.. kami
sanagt bangga kalau kamu bicara seperti itu, tapi pikirkan juga perasaan ayah
mu nak, ketika dia bekerja keras demi kebutuhan kalian..” jelas ibu.
“mangka nya itu ibu, Ayu gak mau
nyusahin ayah terus.. emang salah Ayu bantuin ayah?”
“gak salah, tapi jangan tinggal di
luar rumah ya sayang..”
“ibuuu…”
“kamu denger kata ibu kamu yah
yuu..”
“iya yahh, tapi biarin Ayu kerja ya
yah.. bu..”
“apa harus begituu?” Tanya ayah.
Ayu pulang ke ruma nya bersama
ayah, ibu, dan 2 kakak nya. Dan Ayu
harus gak ketemu dengan Rama. Tuhan, mungkin ini kehendak mu aku tidak akan
bertemu dengan nya lagi. Tapi aku harus bilang sesuatu. Ayu sayang dia tuhan.
Ayu ingin bertemu dengan dia lagi. Dan Ayu ingin bilang kalau Ayu sayang dia. Kalau Ayu nggak mau
jauh dari dia. Tuhan, jawab lah keinginan Ayu ini. Pinta Ayu.
Pagi cerah ini, Ayu pergi ke kampus
menggunakan mobil. Ayah nya kasih dia fasilitas yang waw terhadap anak bungsu
nya ini. Tapi yang Ayu terima hanya mobil. Karna Ayu takut terjadi apa-apa
seperti waktu ia kejambretan. Balik ke Rama..
Rama pindah tugas lagi ke tempat
lama. Dan pasti nya bali klagi ke kosan pak Budi. Rama memendam rindu yang
begitu dasyat terhadap Ayu.
“Tita..” panggil Rama.
“Ramaa.. ugghhh gw kangen ama
lo..!!!”
“mana Ayu?”
“eghhh..”
“iyaa.. ayu kuliah yahh?”
“ehmmm…”
“Titaaa…” panggil Rama.
“iyaaa gw denger.. gw gak budekk
tw..!!”
“mana ayuu?”
“..”
“kuliah yahh?”
“..”
“lo dari tadi gw tanya gak jawab
dieeemm aja, jawab ta..”
“ayuu..”
“iyaa… ayuu manaa?”
“ayu udah gak disini lagi..”
“maksud lo? Lo becandain gw kan?”
“gw seriuss..”
“gak.. gw gak percaya..!! lo
bohong..!!”
Rama gak percaya, Rama Tanya Robbi,
dan jawaban Robbi sama aja kayak Tita. Rama datengin kampus nya tapi temen nya bilang gak pernah liat Ayu
lagi udah 2 bulan terakhir. Dan Rama mencoba mencari tau di ADM, dan Ayu udah
gak kuliah di sana. Kemana Ayu? Kenapa di saat Rama ingin bertemu, Ayu
menghilang. Tuhan, diaman Ayu? Gw
sayang Ayu tuhan. Gw gak mau jauh dari Ayu. Cukup sekali gw pergi dari dia. Gw
gak mau kesalahan itu terjadi lagi tuhan. Gw ingin ketemu dia. Pinta Rama.
Kegundahan dua insan itu begitu
menggebu gebu. Ayu yang saat itu kangen terhadap Rama, duduk di pinggir trotoar
tempat pertama kali Ayu ketemu dengan Rama.
“tuhan, kalau boleh aku minta, aku
ingin kejadian itu terjadi sekali lagi. Saat ini tuhan..”
Ayu duduk temenung. Dan sesekali
mata itu terpejam. Berharap ketika ia membuka mata nya, ia bertemu dengan
Rama.perasaan sepasang insan yang saling mencintai itu sangat lah hebat. Dan
kuasa tuhan jua lah yang mengirinya. Dan saat mata itu terbuka.
“jahat banget sih jadi orang..”
bilang Rama
“ahh…”
“kenapa bengong? Gw tambah ganteng
yah?”
“ramaaaaa…”
Ayu yang begitu memendam kangen,
memeluk Rama. Begitu juga dengan Rama. Rama memeluk Ayu begitu dasyat. Sepasang
insan yang saling memendam rindu. Bagai bertemu dengan sebongkah emas.
“lo yang jahat..”ketus Ayu sambil
mukul badan Raka.
“loh, kok gw?”
“iya, lo pergi gak bilang dengan
gw.. jahat kan namanya”
“lo jahat.. gw balik lo udah gak
ada di tempat itu..udah di cari kemana mana, gak juga ketemu.. gak tau nya,
cewek trotoar,”
“maksud lo?”
“iya, ketemu pertama kali di
trotoar, sekarang di trotoar lagi..”
“ihh.. Ramaaaa lo jelekkk..!! cowok
jutek, nan aneh tau gakk?”
“lo, Ayu si cewek judes..”
“hahaha”
“hahaha”
Mereka berdua saling melepas rindu,
Ayu cerita soal Ayah nya. Dan Ayu niat ngajak Rama ke rumah nya ketemu ayahnya.
Dan Rama juga mau ngajak Ayu ke medan
ketemu dengan orang tua Rama.
Hari ini, Ayu ngajak Rama ke rumah.
Ayu masak special sama ibu untuk nyambut Rama. Dan malem tiba. Jam udah
nunjukin pukul 19:20. Rama gak juga dateng.
Kemana dia? Udah jam segini belum
juga dateng. Tuhan, kemana Rama?. Hp nya gak aktif. Moga gak ada apa-apa. Dan
di kejauhan Rama…
Rama sedang di rumah sakit nolongin
seorang cewek yang lagi hamil. Dan
ternyata cewek itu adalah Regina.cewek yang dulu ada di hatinya.
“gimana dok keadaan Regina??”
“dia Cuma kecapkean aja, tapi kita
sudah beri dia fitamin.. tapi dia harus di rawat dulu untuk beberapa hari untuk
memastikan kandungannya tidak apa-apa”
“baik dok, boleh saya liat dia
sekarang?”
“boleh, silahkan..”
Rama duduk di samping tempat tidur itu. Melihat
kondisi orang yang dulu dia sayang. Begitu miris melihat Regina yang tergulai
lemah. Dan saat itu, Rama tidak sama sekali terpikirkan Ayu. Yang ada di
pikiran nya adalah Regina. Keesokan hari nya, Regina yang sudah sadar, melihat
seorang cowok tertidur di sampingnya.
“Ramaa.” Panggil Regina lemah.
“Gina.. lo udah sadar?”
Rama syukur karna Rregina udah
sadar. Dan Rama mencoba Tanya yang
sebenarnya terjadi. Ya.. ternyata,
lelaki yang menikahi nya itu adalah seorang yang tidak baik. Dan Regina
tidak tahan dengan prilaku suami nya itu. Dia menangis di depan Rama.
Seandainya saja dulu Regina menikah dengan ku, tak akan kau ku seperti ini
kan.. kata Rama dalam hati. Dan saat
mendengarkan cerita Regina, Rama
baru sadar kalau hp ny mati. Dan dia
mencoba mencari charge yg sama. Setelah hidup. Sms Ayu banyak masuk.
::rama jadi kan ke rumah::
::rama lo dimana?::
::ramaa::
::rama, lo kemana sihh? Lo jadi kan
ke rumah?::
::rama, ayah udah nungguin lo..::
::ramaa….::
::yaudah deh kalo lo gak mau dateng
ke rumahh L::
::Lo kemana sihh ramaa?::
::ramaa, kalo emang lo nggak bisa
kerumah gw, yaudah gak apa2 mungkin lo
lagi sibuk.. maafin gw udah maksa lo..::
Ya tuhan.. gw lupa..!! Ayu..!! Gw
udah ngelupain janji dengan Ayu. Tapi,
gimana dengan Regina? Pilihan yang membingungkan. Ayu atau Regina?
“Gina, gw pergi dulu yahh..”
“lo mau kemana?”
“sebentar ajaa..”
“jangan lama yahhh..”
Rama pergi menemui Ayu di kampus. Ayu yang lagi dikelas, di
tunggu oleh Rama di luar kelas. Dan ketika Ayu selesai.
“ayuu..”
“Rama,”
“maafin gw yahh, gw semalem gak
dateng ke rumah lo, gw semalemm….”
“iya.. gpp.. gw mau balik,”
“tapi lo belum dengerin penjelasan
gw..”
“buat?”
“biar lo tauu..”
“gak perlu tau gw, gw ngerti kok…
yaudahh, gw balik yahh..”
“yu.. yu lo dengerin gw dulu yuu…”
“gw mau balik. Ayah bilang, pulang
kuliah, gw mesti langsung pulang..”
“ya okk.. tapi dengerin gw duluuu.. pliss..”
“sorii… ntar ayah marah sama gw..”
“yuu..”
Ayu pulang di jemput supir. Karna
semalem ayah marah besar sama Ayu.
Gara-gara Ayu gak mau makan
sebelum Rama dateng. Dan ayah gak ngebolehin Ayu bawa mobil sendiri kecuali
pakek supir.dan Ayu boleh keluar kalo sama 2 kakak nya. Ayu sedikit kecewa.
Entah, harus kecewa terhadap ayah atau Rama. Ayu ingin teriak sekuat kuat nya.
Tapii entah lahh. Ayu mencoba menghilang dari Rama. Tapi dalam benak nya Ayu
tidak boleh melakukan hal ini. Ayu tidak mendengar penjelasan Rama. Saat Ayu
ingin bertemu Rama dan menjelaskan penjelasan Rama, Rama tidak hadir di depan nya. Ketika di
temui di kosan, Rama tidak ada di kosan.
“Rama kemana robb?”
“gak tw yuu, udah beberapa hari
ini, Rama balik nagntor, langsung keluar lagi.. balik nya subuh. Trus kerja
lagi..”
“masa lo gak tau?”
“ntar deh, gw cari tau..”
“ntar lo sms gw yahh..”
“sip..”
Ayu gak dapet info apa-apa dari
Robbi. Dalem mobil Ayu hanya diem. Sesekali meneteskan air mata. Di rumah pun
Ayu hanya diem. Terkurung di kamar seorang diri.
“yuuu makan…” tawar ica kakaknya
“kenyaang..”
Makan gak, keluar kamar gak. Ayu
bingung. Malem ini Ayu dapet sms dari Robbi.
::yuu..:: (robbi)
::yaa robb, gimana? Rama sekarng
sibuk kenapa?:: (ayu)
::rama lagi nemenin temen nya lagi
sakit yuu.. di rumkit harapan kasih:: (robbi)
::serius lo?:: (ayu)
::gw serius yuu.. lo liat aja di
sana,:: (robbi)
:; thanks ya robb info nya:: (ayu)
::okk:: (robbi)
Ayu udah dapet info, dan besok
gimana cara nya Ayu harus bisa bawa motor atau mobil sendiri. buat ketemu Rama. Dan pagi ini rama
ngedatengin rumkit itu. Tapi bodoh nya Ayu. Lupa nanya nama temen si Rama. Ayu
sms si Robbi Tanya nama temen si Rama. Dan Ayu udah tw nama orang itu. Regina.
“mbak, pasien nama Regina di sini
kamar no berapa ya mbak?”
“ohh di kamar melati no 43”
“makasih mbak”
Ayu nuju kamar Regina. Di lihat nya seorang cewek berbaring lemas dengan perut membuncit. Dengan hebat
nya, Ayu masuk ke kamar itu.
“misi..”
“ehmm iyaa… cari siapa ya?” Tanya
regina.
“lo Regina ya?”
“iiiya… lo siapa?”
“kenalin gw Ayu..”
“okk, Ayu.. kok
kenal gw ya? Gw gak kenal dengan
lo, sorii.. mungkin gw lupa,”
“enggak.. lo gak salah.. emang kita
gak kenal.. tapi kita kenal sama satu
orang yang sama”
“siapa?”
“Rama..”
“ohh Rama, ya kenapa dia?”
“gpp, lo siapa rama?”
“ha? Gw.. gw mantan nya Rama..
kebetulan gw ketemu dy waktu malem senin kemaren.. gw jatuh di jalan karna gw
kecapekan..”
Regina menceritakan semua masalah
nya sama Ayu. Ayu sebagai seorang cewek merasa
iba melihat Regina. Dan gak bisa nahan air mata nya untuk turun. Jam
makan siang pun tiba, Ayu pulang biar gak ngeganggu Regina. Waktu
di luar ruangan, Ayu ketemu dengan Rama. Tapi Ayu pergi tanpa memperhatikan
Rama. Rama yang mencoba mengejar Ayu gak di perduliin Ayu.
“yuu.. yuu.. ayuuu..”
“kenapa lagii..”
“lo dengerin duluu penjelasan gw..”
“gak perlu lagi, gw udah denger kok
dari Regina mantan lo.. dan yang lo lakuin sekarang itu bener.. gw salut dengan
lo..!!”
“yu.. lo salah paham yu.. yu lo denger dulu gw yuu.. yuu..”
“cukup ram.. gw ngalah demi orang lain. Dan demi
Regina, gw rela gak bakal ngeganggu lo lagi..”
“yuu.. lo beneran salahh yuu…”
Ayu merasa harus pergi dari Rama.
Ayu gak mau ngeganggu hubungan Rama
dengan Regina. Ayu merasa salah kalo terus mbayangin hidup nya Rama.
Yang bener-bener menbutuhkan Rama adalah Regina bukan Ayu. Ayu harus bisa pergi jauh dari Rama. Harus bisa. Sudah 5
hari ayu nggak kasih kabar Rama. Dan Ayu mencoba untuk lupain Rama. Do’a yang
slalu ia panjatkan adalah : jika memang Rama jodohku tuhan, permudahlah pendekatan
kami. Jika kami memang tidak jodoh, buanglah rasa yang ada saat ini.
Selalu dan selalu. Mengapa sulit Ayu melupakan sosok Rama? Apa
mungkin harus pergi jauh? Kalau memang itu yang terbaik, ya.. Ayu pergi dari
kota ini, pergi dari negri ini. Ayu pergi jauh. Ayu pergi ke Australia untuk
melanjutkan s1 nya dan kerja di sana. Dan semoga saja kepergian Ayu ini membuat
orang yang ia sayangi bahagia.
“ayu, ayah gak ngikut nganter ayu
ke australi. Ayah banyak tugas di sini.”
“iya ayah, kan ada ibu, kak ica, kak
meri.. ayah yang harus jaga diri.. sendirian di rumah..”
“iya.. ayah hati-hati kok,”
“tapi tenang aja yah, kak meri kan
Cuma 2 hari di sana, ya kan kak?”
“iya yahh.. kakak Cuma libur ini
aja, senin kan kerja.. enak bener kak ica,
jadi bos jadi semau nya aja..” timpal kak meri
“emang iya, masalah buat lo?” kata kak ica,
“hahahaha”
Ayu siap berangkat meninggalkan
semua yang ada di Indonesia. Semuanya termasuk Rama. Rama yang belum tau
kepergian Ayu, masih di kosan. Duduk di
depan laptop ngerjain tugas kantor yang
numpuk. Waktu senggang yg ia punya di gunakan untuk buka dunia maya. Twitter,
Fb, Yahoo. Ya hal itu yang bisa buat Rama tenang kalo Ayu gak kenapa-kenapa.
Yup dari status. Rama coba liat Fb Ayu. Udah lama Rama gak liat Fb ayu. Dan
status terakhir nya adalah..
When I ‘m gone…
Good bye all, thanks for all.. :*
Salam hangat Ayu… J
Apa maksud nya? kemana Ayu? Ayu
pergi? Kenapa Ayu gak sms gw? kenapa Ayu
gak telpn gw? gw harus cari tw. Ya gw
harus tw. Rama pergi ke rumah nya Ayu. Dan mencoba bicara sama Ayu. Tapi apa? Rumah Ayu kosong. Saat Rama
mau pulang, ada mobil Toyota fortuner tiba di rumah Ayu. Dan itu ayah Ayu.
“om.. omm saya mau ngomong om..”
Rama memanggil ayah Ayu untuk
bicara. Apapun akan Rama lakuin saat itu.
“omm.. plis omm saya mau ngomong omm.. bentar omm..”
“masuk..”
Akhirnya Rama di perboleh kan masuk
ke dalam rumah nya. Dan bisa bicara
dengan leluasa dengan ayah nya Ayu.
“omm, Ayu mana om.. Ayu mana?”
“untuk apa kamu mencari ayu?”
“om.. saya sayang Ayu om…”
“lelaki macem kamu gak bisa saya
pegang kata-katanya..”
“omm..”
“Ayu gak pantes punya pasangan
macem kamu..!! Ayu terlalu baik buat kamu..!!”
“….”
“Ayu lebih baik jauh dari kamu dari
pada harus berada di samping kamu..!!”
“omm, maafin saya omm..”
“kamu mau minta maaf?”
“iya omm..”
“percuma..!!”
“kenapa omm? Saya bener mau minta
maaf sama Ayu..”
“dia sudah pergii..”
“ke…?”
“australi..”
“….”
“sekarang kamu pergi dari rumah
saya sekarang…!!!”
Rama pergi dari rumahAyu tanpa bertemu dengan Ayu. Tanpa maaf dari Ayu.
Tuhan, penyesalan ini datang di akhir
cerita. Dan mengapa penyesalan
terbesarku adalah terhadap Ayu tuhan? Begitu menyesal nya aku telah menyakiti
nya. Selalu begitu yang ada di dalam otak
nya. Tapi tidak bisa di pungkiri, saat ini Regina membutuhkan Rama. Sosok
yang selalu ada di saat seperti ini.
Rama memang selalu melihat keberadaan Regina di kontrakan nya. Tapi sekarang
hati nya telah di isi oleh Ayu.. orang yang telah banyk merubah Rama.Rama
sekarang tidak ada semangat untuk melakukan aktifitas. Walau sering kali ia
melihat Regina.
Di australi, Ayu sudah bisa sedikit
sedikit melupakan Ayu. Karena aktifitas nya. Dan yang tidak pernah di sangka
adalah bertemu jodoh di negeri orang. Ya, Ayu di lamar oleh seorang lelaki dari
Indonesia yang bekerja di australi. Tapi lamaran itu Ayu tidak di jawab.
Karena, setiap Ayu melihat mata orang itu, Ayu inget Rama. Sesudah nya Ayu
melupakan Rama, Ayu masih susah untuk melupakan nya dalam benak. Oh tuhan,
jawablah pertanyaan ku ini. Siapakah sosok yang akan mendampingi ku? Dekatkan
lah tuhan. Aku tak ingin menyakiti hati siapapun. Dan mengapa perasaan di benak
ini selalu mengatakan Rama? Tuhan, begitu sakit hati ini ketika aku harus
mengingat Regina yang membutuhkan Rama. Tuhan izinkan aku untuk melupakan Rama.
Sejatinya akubukanlah siapa-siapa Rama. Ya, Ayu dan Rama memang tidak memiliki
hubungan yang special. Kata jadian pun belum pernah terucap. Tapi mengapa
perasaan yang Ayu miliki ini lebih dari kata
jadian? Mengapa? Apa arti yang ada
di hati ini?
Untuk mencairkan suasana hati nya,
Ayu mencoba mencairkan nya dengan internetan.
Ya semenjak Ayu pergi ke australi, Ayu sama sekali tidak pernah membuka
akun akun nya. Kali ini, ayu membuka semua akun nya. Fb, ada satu
pemberitahuan. Rama mengomentari status Ayu. Rama menanyakan kabar Ayu. Di mana
Ayu. Tuhann.. Begitu nya Rama terhadapku. Ada apa ini tuhan? Ayu hanya terdiam
sepi di apartemen nya. Dia begitu rindu akan pelukan Rama. Pelukan yang begitu
nyaman, aman, tentram.
Di kontrakan Regina, Rama duduk
termenung. Tidak ada yang di pikirkan. Apa yang harus dia pikirkan? Entahlah.
Saat ini
yang di butuh kan hanyalah Ayu.
Sudah 1th Rama tidak bertemu Ayu.
Rindu nya terhadap Ayu hanya bisa ia alihkan terhadap pekerjaan nya. Dan
Regina, ia sudah tenang. Dan tidak perlu Rama harus menjenguk nya tiap hari.
Ayu rindu terhadap ayah, ibu dan 2
kakak nya. Akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
“ayah.. Ayu lusa pulang ke
Indonesia, jemput Ayu yah di airport..”
“iya Ayu.. ntar ayah, ibu jemput
kamu..”
Sesampai nya Ayu di airport
australi, Ayu di panggil oleh seseorang. Dan Ayu sudah mengenali nya. Itu
adalah suara robet. Cowok yang pernah melamar Ayu.
“Ayu…”
“Robet?”
“ayu kamu pulang?”
“iya, kenapa?”
“aku juga pulang..”
“ohh,”
Ayu bukan benci terhadap Robet.
Hanya saja bayangan Rama tidak bisa hilang dari pikiran Ayu. Ayu tidak mau
menyakiti hati robet. Kenapa tuhan
selalu aku yang takut akan seseorang. My god..
Sampai di airport, Ayu di jemput
ayah dan ibu. Ya si robet tetep aja
ngintil Ayu dari belakang. Terpaksa deh di kenalin.
“ayaaahh…”
“Ayuuu..”
“Ayu kangen ayah…”
“sama… anak kuu”
“ibuu… ayu penegn peluk ibuuu..”
“sini nakk..” peluk ibu.
“siapa dia yu?” Tanya ayah.
“oh, ayah ibu kenalin ini temen
satu kantor Ayu, Robet.”
“ohh… Robet..”
“ya omm, saya Robet Christian Antonio..”
“oww..”jawab singkat ayah.
Ayah, ibu, Ayu pulang ke rumah. Ayu
begitu kangen dengan Indonesia. Terutama kamar nya. Kamar yang belum lama ia
tungguin. Ayu juga kangen tempat di mana banyak sekali kenangan bersama Rama.
Kenapa selalu Rama? L Ayu di
rumah makan dengan lahap. Maklum di luar sana, Ayu gaknemuin cah kangkung.
Hahaha. Selesai makan Ayu istirahat ngumpulin stamina buat jalan besok.
Pagi yang cerah udah ngebangunin Ayu dari
mimpinya. Dan segera Ayu bersiap siaga
untuk jalan keluar menelusuri tempat yang banyak kenangan. Terutama kenangan
bersama Rama. Entah mengapa dari awal
tujuan Ayu pulang adalah ingin bertemu Rama. Ayu bener-bener gak ngerti. Tapi
semua schedjule nya harus berjalah dengan baik. Ya sarapan gak boleh
tinggal. Bisa-bisa gak boleh ayah keluar
dehh.
Menggunakan mobil, Ayu menulusuri
setiap jalan. Gang pun kalo cukup, pasti di lewatin. Dan perjalanan Ayu
terhenti di trotoar pertama kali Ayu bertemu Rama. Ayu turun dari mobil dan
duduk di pinggir trotoar itu. Memejamkan mata berharap ketika mata itu terbuka
ia akan melihat Rama. Tapi yang Ayu lakukan sia-sia. Yang Ayu lihat ketika
membuka mata hanyalah mobil orang yang berlalu lalang.
Rama, lo dimana? Gw kangen sama lo.
Ayu terus menerusuri jalan. Sampai tempat ia kerja dulu pun di datengin nya.
Tapi apa? Ayu juga gak ketemu dengan Rama. Di mana Rama? Atau sekarang dia sedang bersama Regina?
Danpasti nya Rregina telah melahirkan. Pasti Rama sedang bermain bersama anak Regina. Dan itu yang ada di pikiran nya
saat ini. Ayu mencoba mendatangi kosan
nya Rama. Namun semua penghuni di sana sudah berbeda.
Dan Rama tidak bersama kumpulan ank beru
itu. Dan pak Budi tidak tahu lagi
tentang Rama. Dan hanya Tita yang Ayu temui di sana. Teman baik Ayu saat Ayu
kabur dari rumah.
“Ayuuu…”
“Titaa..”
“katanya lo di australi?”
“iyaa, sekarang lagi libur..
gak berubah ya lo, manja..!!”
“ih ayuuu.. mana oleh oleh dari australi?”
“ada di rumah, lupa bawa..”
“ih ayuu gituu ahh,”
“oya, Rama di mana sekarang?”
“wahh, Rama? Gak tau deh.. Tita kan
sekarang kerja yu, jadi Tita gak tau
deh, Rama pindah aja, Tita gak tau..”
“ohh..”
“yahh ayu sedih dehh..jangan sedihh
kita cari yah sama-sama.. gimana?”
“sekarang?”
“okk.. mumpung lagi gak kerja..”
Ayu dan Tita pergi keluar mencari
keberadaan Rama. Ke tempat kerjaan nya, gatau nya udah gak kerja di sana. Yang
Ayu tau Cuma tempat kerja nya. Dan ohh iya.. Robbi. Orang terdekat Rama. Dan
juga pacar Tita.
“Rama..”
“iya Robbi.. Rama…” Tanya Ayu.
“ihh ayank…. Buruan kasih tw Ayu..”
jawab manja Tita.
“iya ayankk… bawel yahh..”
“ayankk…”
“woii, gw lagi nyari Rama..”
“emang lo mau ngapain sih nemuin
Rama?”
“gw Cuma mau liat Rama dari jauh,
mau tw keadaan nya skrg, baik gak?”
“dia baik kok, sehat.”
“anak nya?”
“anak?”Tanya Robbi heran.
“sejak kapan Rama punya anak?”
“Rama udah merid kan?”
“ha.. hahahaha lo dapet kabar
burung dari siapa?”
“dari insting gw..”
“cieelahh insting.. prett”
“Robbiii gw seriusss…”
“iya gw serius, setau gw dia blum merid.. tapi gak tw deh yah
insting lo itu.. mungki aja bner..”
“ayank gak boleh ngmg gituu!!!”
gertak Tita.
“maaf ayank..”
Mungkin ada benernya juga insting
Ayu. Mungkin aja emang Rama udah merid dengan Regina. Dan dari Robbi, Ayu dapet
alamt rumah Rama. Besok nya, Ayu pergi
sendiri ke rumah Rama. Dari jauh, Ayu gak ngeliat batang idung Rama
keluar dari rumah itu. Tapi Ayu ngeliat anak kecil sekita umur 1 th keluar dari
rumah nya sama seorang baby sister. Tuhan, itukah anak Regina? Dan dimana Regina? Knapa tidak Regina yang
mengasuh anak itu? Ayu mencoba turun dan bertanya kepada baby sister tsb. Gak
lupa, Ayu pakek selendang dan kaca mata hitam.
“misi mbak,”
“oh iya mbak, ada apa yah?”
“bener ini rumah Rama?”
“ohh, pak Rama.. iya bener
buk, tapi pak Rama lagi kerja..”
“ohh yaudah dehh, oya ini anak
nya?”
“iya mbak, tapi ini anak
angkatnya..”
“ibu nya mana?”
“wah, saya kurang tw mbak..”
“siapa mbak nama nya.. Rera Anggoro mbak..”
“ohh.. yaudah dehh nanti aja saya
ketemu nya..”
“ada pesen mbak?”
“ gak ada mbak..”
Ayu pulang dengan informasi yang
ok. Sangat sayang nya Rama terhadap anak itu hingga di beri nama Anggoro? Yah
Ayu harus benar benar merelakan Rama. Tapi, di mana Regina? Mengapa baby sister
tadi mengatakan bahwa ia tidak tau di mana keberadaan Regina? Apa yang terjadi?
Ayu ingin tau yang terjadi. Tapi bagaimana?
Pagi ini Ayu ke rumah Rama. Membawa
sebuah surat buat Rama. Dan dia titpkan ke baby sister nya. Yang berisi..
dear
: Rama
hey,
gimana kabar lo sekarng? Ya gw harap lo selalu baik. Gak jutek kaya dulu lagi. J
oyah gimana kabar Regina? Kok yang gw liat Cuma anak nya aja? Sori niigw agak
sedikit ikut campur, tapi gak ada maksud jahat kok. Gw cari lo di kosan lama,
lo ma Robbi gak ada lagi. Yang tersisa Cuma si manja Tita. Gw tau alamat lo
dari si Robbi. Ya lo jangan marahin dia yah, kasian hidup nya kalo lo marahin J oya, kalo lo di bolehin Regina
keluar, ntar malem gw tunggu lo di caffe tempat gw kerja dulu jam 07. Gw harap
sih lo dateng. Ya, gak dateng gpp. Itung
itung, gw nostalgia di caffe itu. Yaudah, sampai ketemuntar malem yah..
salam rindu ku
Natasha Ayu..
Semoga aja surat itu langsung di
baca Rama. Dan bukan Regina. Semoga
saja. Dan saat Rama pulang, Rama melihat anak angkat nya.
“rera… uihh anak papa.. cantik
bener…”
“pak, ini ada titipan surat buat
bapak..”
“dari siapa mbak?”
“dari orang yang nanyain bapak
kemarin..”
“ohh yaudah, mana?”
“ini pak..”
“makasih ya mbak..”
Rama membuka amplop tersebut
dan membaca sepucuk surat yang membuat
Rama begitu bahagia. Gimana nggak, orang yang dia sayang akan dia temui. Gak
pakek lama, Rama dandan, parfum, minyak rambut dan sisir. Layak nya orang lagi
jatuh cinta. Sampai di caffe, Rama melihat seorang wanita yang duduk dengan
menggunakan dress putih dengan cardigan biru dan wedge biru. Dan dia adalah Ayu.
“ayuuu..”
“Rama..”
“yu, yuu kali ini lo harus dengerin
omongan gw yahh.. gw mohon yuu mohonn banget..”
“gak perlu Rama.. gak ada lagi yang
harus lo bilangin lagi ma gw..”
“enggak yu harus gw bilangin..”
“udah dehh ngeyel banget..!! oya,
selamat yahh..”
“maksud nya?”
“iya, anak lo itu lucu yah, miriiip banget dengan
Regina. Kalo mirip lo, pasti jelek..”
“lo masih salah paham,”
“maksud nya?”
“iya, gw gak merid ma Regina.. anak
itu emang anak Regina, dan minggu depan
bakal di bawa papa kandung nya ke bali. Dan lo mau ketemu dengan Regina?”
“iya dong, mau ngucapin selamat
dengan dia..”
“okk.. besok gw anter lo ketemu
dengan Regina..”
“aneh lo tetep gak berubah yahh…”
“terserah lo mau bilang gw apa..
yuu..”
“ehmmm…”
“gw kangen lo..”
“…”
“gw.. gw.. sayang ama lo..”
“hehh… lo gak boleh sayang sama gw,
jaga perasaan Regina..”
“tapi gw gak merid ma dia…”
“walau.”
“kok lo gitu banget sih? Gw nahanin
kangen gw itu besar bangett.. gw sayang sama lo..”
“…”
“yuu.. gw gak mau kehilangan lo
untuk ke dua kali nya..”
“…”
“yuu, apapun yang terjadi, gw tetep
sayang dan cinta ama lo..”
Rama memeluk Ayu. Ayu yang begitu
rindu akan pelukan itu membiarkan tubuh
nya di peluk oleh Rama. Hanya mereka yang tau berapa lama mereka berpelukan.
Ayu begitu rindu akan pelukan itu. Entah berapa banyak orang di caffe itu. Rama
gak mau ngelepasin pelukan itu. Karna begitu besar rasa sayang nya terhadap
Ayu.
Besok pagi, Ayu di jemput oleh Rama
di rumah. Sebelum nya Ayu sudah minta
izin dengan ayah nya untuk pergi bersama Rama. Dan ayah nya mengizinkan nya.
“omm,, saya mau mengajak Ayu
keluar..”
“jangan pernahkamu membuat air mata
anak saya keluar untuk kedua kali nya. Mengerti kamu?”
“mengerti omm, saya janji..”
“ayah.. Ayu pergi dulu yahh..”
pamit Ayu.
Ayu bersama Rama menusuri sebuah
tempat. Tempat penuh hutan belukar. Dan di dalam nya ada sebuah pemakaman umum.
Dari satu tempat ke tempat yang lain. Tibalah di sebuah tempat nisan yang
bertuliskan nama Regina Andriani Mecca. Apa? Jadi..? Regina? Tuhann, banyak
salah ku terhadap wanita ini. Maafkan aku tuhan. Dan Regina, maafin Ayu. Maafin
Ayu udah gak bisa buang perasaan terhadap Rama. Maafin Ayu yang udah berpikiran
nggak-nggak sama Regina. Maafin Ayu Regina, Ayu bener bener gak mau semua nya
seperti ini. Kata-kata itu terurai di linangan air mata Ayu. Ayu bener-bener meras
bersalah terhadap Regina. Di sisi kiri, Rama merangkul Ayu yang sedang
berlinang air mata. Ayu yang gak tahan
dengan semua nya memeluk tubuh Rama.
“Regina, gw minta maaf atas semua
kesalahan gw..”
“lo gak pernah salah yuu.. oyahh ni
titipan terakhir dari dia buat lo..”
Regina menitipkan sepucuk
surat yang berisi…
Dear
: Ayu
Yu..gw banyak banget salah sama lo,
udah ngerebut Rama dari lo.. dan pada saat gw masuk rumkit Rama di
tunggu bokap lo kan di rumah? Jujur, gw ngerasa bersalah pada saat itu.tapi
pada saat itu, gw butuh kehadiran
seseorang yang bisa nenangin gw. dan
yang bisa nenangin gw adalah Rama. Gw berharap,
setelah gw gakada ntar, lo bisa jadi sama Rama. Dan misalkan suami gw gak ngambil anak gw, gw haraplo mau ngejaga dia
sampe dia besar. Walau mereka bukan anak lo berdua. Dan nama Rera itu gw ambil
dari nama gw sama Rama, gpp yah yuu.. gw Cuma pengen ada kenangan tersendiri di anak gw. sekali lagi
gw minta maaf yahh atas semua kesalahan gw sama
lo..
By
: Regina
Tubuh kecil Ayu bergetar hebat
ketika membaca surat itu. Ayu merasa sangat bersalah terhadap Regina. Tuhan,
banyak banget kesalahan yang gw lakuin ke Regina. Gw udah berpikiran kalau dia
bakal ngerebut Rama. Walau gw ikhlas kalau memang semua itu teerjadi. Ternyata
selama ini Regina hanya membutuhkan
perlindungan. Dan gw janji bakal ngejaga anaknya Regina bersama suaminya.
Sungguh, penyesalan terhadap Regina begitu besar. Ayu yang dari dulu memang
tidak pernah berpikiran aneh terhadap Regina. Tapi Ayu hanya gak mau nyakitin Regina.
Tuhan, maafin Regina. Maafin juga kesalahan Ayu. Ayu yang lemas, hanya diam di
dalam mobil. Ayu di ajak Rama kerumah
nya. Untuk bertemu dengan Rera. Anak Regina.
“mbak, saya aja yang gendong Rera
yah..”
“ohh iya buk..inii..”
“Rama, gw serasa ketemu dengan
Regina. Rera begitu kental dengan Regina.”
“iya, gw juga gitu, tapi minggu
depan papa kandung nya dateng buat jemput Rera..”
“gabolehh ram, Rera tetep di
sini. Sama gw.. gw mau jaga Rera, gw
sayang Rera..”
“iya yuu.. gw tw.. tapii dia akan
lebih bahagia bersama papa kandung nya kan? Ya syukur kalo papa nya gak ngebawa
Rera..”
“iya Rama.. gw harap gitu..”
Malem, Ayu di anter Rama pulang. Di
depan rumah Ayu, rame banget mobil. Entah tamu siapa yang dateng. Mungkin ini
tamu ayah. Secara Ayu gak banyak temen.
“siapa yuu? Rame bener?”
“gak tau ram, gw juga bingung..
biasanya kalo ada temen bisnis ayah, pasti ayah gak nyuruh keluar.. gimana sih
ayah.. anehh sama kayak lo..!!”
“ihh kok gw sih? Gw itu ganteng
tw..!!”
“prett…”
“hahaha”
Ayu sama Rama jalan ke ruang tamu.
Ngeliat siapa tamu yang dateng ke rumah nya. Rame pula.
“nah, ini orangnya pulang..” sapa
ayah.
“he..”
“ayuu.. saya mau ngelanjutin
lamaran yang dulu saya pernah bicarakan sama kamu..” tegas robet.
“what? You? What doing? Get
out..!!” usir Ayu.
“Ayu..!! apa-apaan kamu? Cobalah
untuk sopan terhadap tamu..” jerit ayah.
“iya yahh, tapi Ayu gak pernah suka
dengan robet.. Ayu punya calon sendiri yahh..”
“baikk duduk kamu di sini..”
Ayu duduk di samping ibu. Rama yang
lemah denger berita itu langsung
melangkahkan kaki nya keluar rumah. Tapii…
“kamu Rama.. mau kemana kamu?”
panggil ayah.
“ha? Saya mau pamit omm, gaenak
saya ada di sini”
“ini berita bahagia, duduk lah kau
di sini..”
Rama yang duduk di tengah antara
keluarga Ayu dan Robet itu tegang. Hal gagal akan terjadi ke dua kali nya dalam
hidup ku. Pikir Rama.
“Ayu, Robet datang bersama keluarga
nya hendak melamar kamu.. bagaimana?” jelas ayah
“yahh.. Ayu mohon sama ayah kali
inii.. ayu bakal nurutin mau ayah, asal ayah mau dengerin Ayu..”
“apa nak? Jelaskan..”
“Ayu gak pernah bisa nyaman berada
di samping seseorang selain ayah, ibu dan kakak.. bersama Robet hal itu gak Ayu
temuin yah..”
“terus.. siapa yang bisa
menggantikan posisi kami?”
“gak ada yang bis menggantikan
posisi kalian yah.. kalian yang terbaik dihati Ayu.. tapi yah, ketika Ayu jauh
dari kalian, Ayu menemukan sosok yang juga bisa nenangin Ayu.. dan Ayu aman
berad di samping dia..”
“sebutkanlah dia, panggilah dia,
bawalah dia kepada ayah.”
“dia Dimas Rama Anggoro yah..”
“ Rama..”
“iya yahh..”
“lalu, bagaimana dengan Robet?”
“bukan Ayu gak mau dengan Robet
ayah, selain dia gak bisa buat Ayu nyaman yah, Ayu berbeda keyakinan yah..”
“apa?”
“iya yah..”
“baiklah kalo memang seperti itu
keputusan kamu yuu.. ayah tidak akan memaksakan kemauan ayah. Ayah setuju saja
dengan keputusan yang kamu ambil..”
“ayah serius..?”
“yahh… ayah seriuss..”
“makasih ayahhh….”
“jadi bagaimana dengan saya omm?”
Tanya Robet.
“kamu bis amencari seseorang yang
seiman dengan kamu..”
“Ramaa..” panggil Ayu.
“Ayuu… omm serius setuju sama
saya?” Tanya Rama dengan bingung.
“kalo gak mau yaudahh… Ayu nanti di
cariin orang keren..”
“jangan omm.. jangann.. secepat nya
saya akan bawa keluarga besar saya di medan buat melamar ayuu..”
“eittsss kita dulu.. yahh meridd baruu
kalian..” jerita 2 kakak Ayu.
“hahaha ehh, lo pan bentar lagi kak
ica… huhh”
Suasana bahagia di rumah Ayu beras
hingga ke ujung dunia. Pertemuan yang gak di sangka. Berawal dari trotoar.
Yahh.. kehidupan percintaan seorang Natasha Ayu. Aku Adalah Ayu. Seorang gadis
kecil yang beranjak dewasa, yang menemukan seorang pangeran kecil. Pangeran
kecil nan gagah. Tanpa ada kata jadian, semua berjalan dengan indah.
Dan Ayu kecil pun di lamar oleh
Pangeran. Hingga mereka menikah. Dan memiliki sepasang anak kembar yang bernama
Rasha Rera Anggoro dan Ranha Rera Anggoro. Dan anak Regina bahagia bersama papa
nya di bali. Semoga Rera bernasip baik. Dan kecerian keluarga kecil Ayu terbagi
sama Ayu Ayu yang lain… J
Karya : Nia Anggra Ainie Baini Sy
Langganan:
Postingan (Atom)